Android Murah Spesifikasi Dewa, Kenapa Tidak?

Android Murah Spesifikasi Dewa, Kenapa Tidak? - Bicara soal daya kerja perangkat Android, di jaman sekarang ini sudah tidak perlu lagi dipersoalkan karena era 2015 orang-orang sudah tidak terlalu mementingkan brand. Di tahun ini, pasar mobile global dibanjiri dengan trend smartphone murah ber-spesifikasi mewah. Sebut saja Android One, salah satu project ponsel murah besutan Google untuk negara-negara berkembang dengan fitur dukungan pengembangan sistem yang langsung ditangani olehnya.

Deretan Android murah meriah tersebut memiliki spesifikasi standard jauh diatas ponsel bermerek seperti Samsung ataupun Sony kelas menengah. Hal ini cukup mengkhawatirkan pihak produsen dimana brand sekelas Mito mau mengeluarkan smartphone dengan specs dewa hanya dibandrol kurang lebih tujuh ratus ribu rupiah di Indonesia. Bagi Anda yang melek Android pasti akan berpikir ulang untuk mengambil Mito Impact atau ponsel sekelas Samsung Galaxy V.

Mito Impact unggul di harga murahnya. Selain itu dari segi OS tidak perlu diragukan karena akan terus mendapatkan jatah tiap kali ada pembaruan. Spesifikasi lain seperti prosesor quad-core dan RAM 1GB menambah nilai lebih yang patut di perhitungkan. Sementara Galaxy V masih bertahan di RAM 512 dan kamera 3.15 MP yang terkesan jadul dengan harga beli lebih tinggi dari Mito Impact. Mungkin ini lah salah satu indikasi para pabrikan besar sekarang mulai enggan bersaing di level menengah dan memilih mengeluarkan flagship ketimbang ponsel mid-end.

Smartphone Android keluaran terdahulu sering kali mengalami masalah pada sektor memori dan dapur pacu. Di era itu konsep prosesor berinti banyak masih belum terlalu digunakan mengingat sistem operasi Android belum membutuhkan racikan segarang itu untuk menjalankan beragam aplikasi bersamaan. Sedangkan saat ini, pabrikan seperti MediaTek sudah memakai delapan inti prosesor dengan ukuran clock yang besar pula karena hal itu memang sangat dibutuhkan seperti untuk urusan gaming.

Ada tiga kesimpulan yang bisa diampil dari sedikit penjelasan diatas.

• Pertama, jika Anda mengikuti trend, paling tidak saat ini Anda memilih ponsel seperti ASUS ZenFone 5 atau Xiaomi Redmi 1S, bukan Xperia Miro dan sebagainya
• Kedua, tidak selamanya ponsel murah itu murahan. Bahkan ponsel murah saat ini harga dan kualitas nya terjamin bagus. Bagi pengguna yang memiliki budget lebih, smartphone sekelas LG G3 atau Samsung Galaxy S5 merupakan pilihan yang menarik untuk di compare. Tapi tidak menutup kemungkinan ada smartphone murah yang mampu menyaingi, katakan lah Xiaomi Redmi Note
• Ketiga, ponsel murah ber-spesifikasi tinggi tidak berteman dengan 'Cerita Lama'. Pernah baca tutorial cara menambah RAM dan mempercepat performa Android agar tidak lag? Masih menggunakan Link2SD untuk memindah aplikasi ke eksternal SDCard? Itu cerita lama, bung. Hal ini terkait dengan statement di paragraf ke-empat.

Jadi apa pandangan Anda tentang Android murah yang kini tengah menyebar dimana-mana? Masih ragu sama Android murah?

Tweet

Subscribe to receive free email updates: