Underclock Dapat Menghemat Pemakaian Baterai Android, Tapi..

Underclock Dapat Menghemat Pemakaian Baterai Android, Tapi.. - Borosnya pemakaian baterai Android membuat banyak pengguna resah. Android mengkonsumsi daya yang besar. Hanya butuh waktu beberapa jam saja untuk mengosongkan isi baterai tersebut dengan pemakaian standard.

Memang, hal ini terkait dengan sistem operasi Android yang multitasking. Banyaknya aplikasi yang berjalan secara bersamaan membuat CPU bekerja sepanjang waktu dan memakan daya terus menerus.

Selain itu, penggunaan jaringan data yang real-time untuk aplikasi-aplikasi IM seperti WhatsApp dan BBM menjadi penyebab utama borosnya penggunaan daya.

Internet mengkonsumsi daya yang tak sedikit. Internet menguras daya baterai dengan cepat, saking cepatnya dapat membuat baterai menjadi panas.

Mungkin Anda pernah merasakan beberapa menit setelah internet di aktifkan, pada permukaan ponsel khususnya pada bagian baterai akan terasa hangat dan pada pemakaian yang lama akan menimbulkan panas yang berlebihan.

Di forum-forum internet terdapat banyak sekali tutorial singkat yang mengulas bagaimana cara agar baterai Android tahan lama. Diantaranya misal dengan bantuan aplikasi. Tapi, tahukah Anda bahwa aplikasi-aplikasi optimizer semacam itu justru membuat ponsel Android Anda berat?

Aplikasi penghemat baterai Android yang beredar di Google Play mengkonsumsi daya yang sama besarnya dengan aplikasi IM. Tak hanya itu, aplikasi tersebut juga memakan RAM yang tidak sedikit. Ditambah lagi cara kerjanya yang selalu memantau kondisi Android Anda membuat aplikasi semacam ini tidak begitu efektif digunakan.

Underclock Android Menghemat Pemakaian Baterai, Tapi..

Ada sebuah teknik menghemat baterai Android dengan menurunkan clock CPU atau yang biasa dikenal dengan Underclock. Kebalikan dari Underclock yakni Overclock, menaikkan clock CPU. Sebagai tambahan, ada lagi yang namanya Undervolt dimana teknik ini mengurangi penyediaan voltase ke CPU.

Secara prinsip, Underclock dan Undervolt itu berbeda namun memberikan dampak yang sama terhadap ponsel.

Underclock berarti menurunkan frekuensi clock (speed) pada CPU. Misal, clock CPU 1.2GHz diturunkan menjadi 900MHz. Keuntungan melakukan Underclock, dapat menghemat baterai. Alasannya karena CPU tidak bekerja dengan kekuatan penuh, sehingga penggunaan daya berkurang.

Semakin tinggi clock CPU, semakin besar penggunaan daya. Ditambah lagi semakin banyak core pada CPU tersebut membuat penggunaan daya bertambah berkali-kali lipat.

Undervolt sama dengan menurunkan penggunaan voltase untuk CPU. Dalam hal ini, biasanya voltase diatur dibawah standard yang berlaku guna mengurangi tingkat pemakaian daya baterai. Selain itu, Undervolt juga biasa dijadikan solusi agar ponsel Android selalu dalam keadaan dingin.

Underclock dan Undervolt dapat menghemat pemakaian daya baterai Android. Secara, penggunaan daya pada CPU diturunkan. Tapi, ada kah efek negatifnya?

Tentu ada. Underclock dan Undervolt dapat membuat ponsel Android Anda freeze secara random dalam kurun waktu tertentu. Biasanya ini karena Android tidak kuat mengolah system dengan baik.

Diturunkannya frekuensi dan voltase ke tingkat yang tidak sebanding dengan takaran standard juga dapat membuat ponsel freeze. Buruknya lagi, dulu pernah ada sebuah cerita dimana CPU Android menjadi lemah akibat Undervolt yang ngawur.

ASUS ZenFone Smartphone Android Terbaik

Seperti itu lah efek yang akan Anda dapati ketika Anda mulai resah dengan penggunaan daya yang tidak sebanding dengan pemakaian ponsel dan Anda mulai bermain-main dengan CPU.

Tidak ada salahnya Anda mencoba teknik tersebut. Jika Anda tidak khawatir dengan performa Android yang menurun akibat teknik ini asalkan baterai hemat, silahkan.

Baca juga Cara Mudah Menambah RAM Untuk Meningkatkan Performa Android.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Underclock Dapat Menghemat Pemakaian Baterai Android, Tapi.."

Posting Komentar