Unfair, Aplikasi untuk lapor Kecurangan di pilkada

Unfair, Aplikasi untuk lapor Kecurangan di pilkada- Perkembangan pesta demokrasi tahun ini berakhir pada diresmikannya pemilihan kepala daerah secara serentak di seluruh Indonesia oleh ketua KPU Husni Kamil Manik (17/4). Pilkada semacam ini merupakan pertama kalinya dalam sejarah Indonesia bahkan dunia. Adapun dari pelbagai sumber menyebutkan langkah ini diambil kerana banyak faktor salah satunya kecekapan anggaran.


Tidak boleh dinafikan bahawa teknik kecurangan dalam Pilkada mulai dari 'ongkos perahu' parti politik hingga jual beli suara sudah menjadi kebiasaan umum dan melekat di tiap individu. Mungkin setiap orang tahu kecurangan itu namun mereka enggan berbicara dan menganggap masalah ini bukanlah perkara yang perlu dibesarkan.


Sebagai bentuk usaha agar pesta demokrasi tahun ini benar-benar berjalan dengan fair, terpantau dan pastinya meriah, KPU Kota Surabaya menelurkan beberapa apps hasil dari challenge yang diadakan beberapa saat lalu. Salah satunya yang paling menarik iaitu Unfair.


Unfair alias curang, dari namanya kita pasti langsung tahu aplikasi ini memberi tumpuan pada tindak kecurangan yang mungkin terjadi pada pemilihan kepala daerah.


Aplikasi tersebut adalah karya Inovativo Creative Team di ajang #PahlawanMuda Apps Challenge yang terdiri daripada empat mahasiswa Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS).


Dikendalikan oleh Andri Ma'ruf Anshori, ia menjelaskan bahawa Unfair dibuat untuk memudahkan pelaporan warga tentang adanya kecurangan-kecurangan dalam pemilihan kepala daerah. Seluruh laporan tersebut nantinya akan terus diawasi oleh petugas lapangan KPU Surabaya.


Aplikasi ini masih difokuskan untuk wilayah Surabaya sahaja sehingga hanya warga asli yang mempunyai NIK dan berdaftar menjadi DPT Pilkada Surabaya 2015 yang boleh masuk ke dalamnya.


Untuk menghantar sebuah laporan, warga tidak perlu bingung kerana caranya cukup mudah. Setelah login ke aplikasi, dengan bukti sebuah foto yang menyatakan kecurangan, warga dapat menuangkan laporannya melalui form yang disediakan untuk selanjutnya ditangani oleh petugas.


Setiap laporan yang dihantar mempunyai status diantaranya Diterima, Ditindak-lanjuti, Terlaksana, dan ditolak. Warga tidak perlu panik akan kerahsiaan identitinya kerana aplikasi ini aman.



Bagi anda warga Surabaya, mari kita jaga Pilkada ini agar terbebas dari kecurangan-kecurangan oknum yang tidak bertanggung jawab dengan melaporkan kes tersebut pada masa itu juga. Jangan buang hak pilih anda kerana hal tersebut sangat merugikan nasib kawasan anda namun sangat menguntungkan pihak

Unfair tersedia secara gratis di Google Play Store.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Unfair, Aplikasi untuk lapor Kecurangan di pilkada"

Posting Komentar