Cara Mengetahui SWAP RAM Android Bekerja Atau Tidak

Cara Mengetahui SWAP RAM Android Bekerja Atau Tidak - Sukses menambah RAM Android, hanya sebatas sukses seperti yang ada di tutorial atau benar-benar sukses berjalan dengan semestinya? Benar-benar berjalan atau hanya perasaan anda saja yang berpikir "Wah iya Android saya jadi tambah wus-wus RAM nya makin lega" padahal swap nya belum aktif :)

Pada tutorial singkat ini akan saya singgung lagi soal swap, sebuah teknik mengorbankan space memory (RAM dan atau eksternal) untuk keperluan virtual memory yang berjalan di foreground membantu kinerja RAM internal. Baru saja saya tracking di Google Analytic kemudian saya menemukan keyword cara mengecek swap memory di android. Mungkin alangkah baiknya saya ulas lagi dari bagaimana cara membuat swap RAM / swap memory Android hingga cara menjalankannya secara optimal.

Terakhir kali saya mengulas swap Android pada artikel Bahaya Meningkatkan RAM di Android. Dikatakan, bahwasanya Android sebenarnya tidak bisa ditingkatkan RAM internal nya. RAM internal Android juga tidak bisa diganti. Mungkin ada beberapa teknik yang bisa disebut / benar-benar disebut meningkatkan RAM Android yaitu dengan metode SWAP / swapfile (baca Menambah RAM di Android dengan SWAP) dan dengan metode ZRAM (baca Menambah RAM di Android dengan ZRAM).

Swapfile yang berjalan normal via Swapper

Untuk membuat swapfile guna menambah space virtual memory, kita bisa memakai aplikasi seperti Swapper dan ROEHSOFT RAM Expander (SWAP). Syaratnya tentu ponsel anda harus sudah dalam kondisi rooted, begitupun juga membuat ZRAM. Selain itu, yang hampir tidak semua orang pahami bahwa syarat swapfile dan ZRAM bisa bekerja haruslah didukung oleh kernel Android itu sendiri.

Ini lah penyebab beberapa orang yang telah berhasil membuat swapfile / ZRAM ketika di cek di terminal emulator menggunakan sintak 'free' (tanpa tanda kutip) hanya muncul value 0 tidak terdeteksi swap nya. Biasanya hal ini dialami oleh orang-orang yang masih menggunakan stock Android bawaan pabrik tanpa modifan sedikit pun. Namun, sebetulnya belum tentu juga stock belum support swapfile. Hanya saja sebagian besar memang belum support, tapi tidak menutup kemungkinan.

Cara mengetahui swap RAM Android bekerja atau tidak, ada dua cara mudah untuk memastikannya.

Pertama, dengan menggunakan Terminal Emulator. Download dan install Terminal Emulator melalui Google Play secara gratis, kemudian buka lalu ketikkan perintah 'free' tanpa tanda kutip. *Jika anda bertanya apakah pada Terminal Emulator ini harus mengetikkan perintah 'su' terlebih dahulu, jika hanya sebatas untuk memeriksa swap saya rasa tidak perlu. Namun tidak ada salahnya juga anda melakukan hal tersebut.

Kedua, menggunakan Swap Checker - MemoryInfo & Swapfile Check. Ini merupakan cara yang lebih mudah dan lebih detail ketimbang menggunakan Terminal Emulator, sudah menggunakan GUI, tidak hanya cek swapfile saja namun seluruh partisi memory bisa dilihat disini.

Begitulah kira-kira mengenai cara cek swap RAM Android bekerja atau tidak. Sedikit saran dari saya, virtual memory hanya lah memory virtual seperti namanya. Virtual memory tidak berperan penuh dalam mengolah RAM Android. Jadi jika anda membuat space swapfile hingga 4GB besarnya, itu adalah pemborosan. Tidak sebanyak itu ponsel Android anda menggunakan RAM. Jika anda berpikiran membuat virtual memory besar bisa meningkatkan kemampuan ponsel dalam bermain game itu juga salah.

Gunakan swapfile secukupnya, tidak saya sarankan harus berapa MB, saya pribadi hanya memakai 256MB saja di Xperia Mini ST15i saya.


Baca bagian daftar isi untuk tutorial menarik lainnya atau masuk ke page Curhat Android untuk bertanya / berdiskusi soal android atau masuk ke page Request Android untuk request Tutorial ataupun Review.

Tweet

Subscribe to receive free email updates: